Direktur Urusan Agama Kristen Ajak Remaja dan Pemuda Kristen Jadi Duta Gereja di Dunia Digital

Jumat, 17 Mei 2024, 00:43:22 WIB

Makassar, (DBK)—Di era teknologi dan informasi yang semakin maju, Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI menaruh perhatian khusus pada remaja dan pemuda Kristen, salah satunya melalui literasi digital. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Kristen yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, saat membuka kegiatan Cakap Literasi Digital Bagi Remaja dan Pemuda Kristen Area II di Makassar, Kamis (16/05/2024).

Kepada 60 peserta yang hadir, Direktur menjelaskan bahwa berdasarkan usia orang yang berselancar di dunia maya, mayoritasnya adalah Gen Z (kelahiran 1997-2012), selanjutnya Milenial (kelahiran 1981-1996).

“Gen Z sebanyak 34,40%. Lalu, generasi milenial sebanyak 30,62%,” jelas Direktur.

Menghimpun laporan We Are Social, sampai Oktober 2023, terdapat lebih dari 106,5 juta pengguna platform TikTok di tanah air. “Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak kedua di dunia, hanya kalah dari Amerika Serikat,” ungkap Direktur.

Berasarkan data di atas, lanjut Direktur, diperoleh gambaran bahwa betapa gampang, terbuka, dan leluasanya dunia digital menembus batas-batas pribadi seseorang.

“Jika tidak dibarengi dengan literasi digital akan berdampak negatif pada kepribadian anak muda. Mudah baper, stres, tidak mau makan, tidak mau belajar, maunya main game terus, tidak nurut orang tua, dan lain sebaginya,” jelas Direktur.

Oleh sebab itu, Ditjen Bimas Kristen ingin mengajak remaja dan pemuda Kristen belajar tentang pemanfaatan teknologi digital yang benar.

“Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini, remaja dan pemuda Kristen dapat mempergunakan teknologi digital sesuai dengan prinsip iman Kristen, yaitu takut akan Tuhan,” harap Direktur.

Hal ini, kata Direktur, bukan berarti menjauhi teknologi, tapi justru harus mengembangkannya menjadi lebih baik, lebih positif, serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

“Jadilah duta-duta gereja, sobat muda Bimas Kristen, yang akan menularkan pengaruh positif di dunia digital, untuk hormat kemuliaan nama Tuhan,” pungkas Direktur.

Adapun Narasumber pada kegiatan selama 3 (tiga) hari ini diantaranya: Juru Bicara Menteri Agama Anne Hasbie, Dosen Universitas Indonesia Sofian Lusa, Dosen Universitas Bina Nusantara Satrio Pradono Suryodiningrat dan Public Speaking Coach Gatot Sandy.

Berita Terkait