Akhiri Kegiatan Evaluasi Penelitian Di STAKPN Sentani, Tim Itjen Sampaikan Hasil Evaluasi

Selasa, 20 Agustus 2024, 17:07:56 WIB

STAKPN Sentani, Jayapura (DBK)---Setelah menjalani evaluasi intensif selama satu minggu, Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memaparkan hasil evaluasi program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani. Kegiatan ini diakhiri dengan exit meeting yang dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024, di Ruang Sidang STAKPN Sentani, Jalan Raya Sentani – Depapre, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.

Tim Itjen Kemenag RI dipimpin oleh M. Farid Ma’ruf sebagai Pengendali Teknis, didampingi oleh M. Yudhi Firmansyah sebagai Ketua Tim, serta anggota tim lainnya, yaitu Mudrik Zamzami dan Nurhamidah. Sementara itu, pihak STAKPN Sentani diwakili oleh Ketua STAKPN, Dr. Frederik Warwer, M.Th, beserta para Wakil Ketua, Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Satuan Pengawas Internal, dan Pusat Penjaminan Mutu.

Dalam pengantarnya, M. Farid Ma’ruf menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini merupakan kesempatan bagi STAKPN Sentani untuk melakukan perbaikan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, terutama dalam hal kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan.

Menambahkan hal tersebut, Ketua Tim, M. Yudhi Firmansyah, menekankan pentingnya dampak positif dari kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik bagi STAKPN Sentani maupun masyarakat luas. "Bantuan yang diberikan pemerintah kepada para dosen melalui DIPA STAKPN Sentani harus menjadi stimulus terbentuknya ekosistem penelitian yang kuat dalam rangka mewujudkan research university di STAKPN Sentani," ujar Yudhi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan penuh dari pimpinan STAKPN, Satuan Pengawas Internal, serta Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam pelaksanaan program-program tersebut.

Ketua STAKPN Sentani, Dr. Frederik Warwer, dalam tanggapannya, menyampaikan terima kasih atas hasil evaluasi yang disampaikan oleh Tim Itjen. Beliau sepakat bahwa penelitian yang dilakukan di STAKPN Sentani tidak hanya harus memberikan kontribusi bagi kemajuan institusi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat Papua.

Sebagai informasi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada tahun anggaran 2021 yang menjadi objek evaluasi ini mendapatkan anggaran sebesar Rp884.000.000,00. Dana ini dialokasikan untuk 12 judul penelitian individu dan 20 judul penelitian kelompok dengan tema-tema yang sebagian besar terkait dengan masalah keagamaan dan sosial, sesuai dengan latar belakang para dosen dan peneliti yang terlibat.

Exit meeting ini ditutup dengan penyerahan hasil-hasil evaluasi oleh Tim Itjen kepada Ketua STAKPN Sentani, Dr. Frederik Warwer. Penyerahan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi tonggak awal bagi STAKPN Sentani untuk melakukan transformasi yang lebih signifikan. Evaluasi ini diharapkan menjadi katalisator bagi STAKPN Sentani untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusinya, tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat, khususnya di tanah Papua.

Dengan semangat baru dan komitmen yang lebih kuat, STAKPN Sentani siap melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.

-------------------------------------------------------------------------

Kontributor : M. Yudhi Firmansyah

Foto : Tim

Berita Terkait

• Pemimpin Gereja Aras Nasional Dukung Kemenag Tanam 1 Juta Pohon Matoa
• Bimas Kristen Matangkan Persiapan Menuju Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
• Halal Bihalal Kemenag, Merajut Silaturahim Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
• Haji Iskandar dari Alor NTT Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Sekolah Kristen, Wujud Nyata Toleransi Beragama
• Menag Nasaruddin Umar “Keberhasilan Bimas Kristen Diukur dari Kedekatan Umat dengan Agamanya”

Berita Terpopuler