Penyamaan Persepsi untuk Membentuk Generasi Muda Berkarakter Kristiani Berdasarkan Kurikulum Merdeka
Selasa, 27 Agustus 2024, 21:50:59 WIB

Bogor (DBK)---Dalam upaya memperkuat fondasi moral dan spiritual generasi muda, Direktorat Pendidikan Kristen Kementerian Agama RI mengadakan kegiatan penting yang bertujuan untuk menyamakan persepsi di antara para pendidik dan penulis dalam menyusun buku teks Pendidikan Agama Kristen Tingkat Dasar. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Padjajaran Bogor pada tanggal 27 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pembentukan karakter Kristiani sejak usia dini.
Direktur Pendidikan Kristen, Sudirman Simanihuruk, dalam sambutannya pada saat membuka kegiatan ini, menegaskan bahwa pendidikan agama tidak sekadar menjadi mata pelajaran, melainkan pondasi utama dalam membentuk karakter dan moral anak-anak bangsa. "Kita semua menyadari betapa pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan bermoral. Sebagai pendidik, kita memikul tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa materi yang kita sampaikan tidak hanya sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai Kristiani yang kuat dan relevan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya dengan penuh semangat.
Sudirman juga menambahkan, "Harapan kami adalah agar buku-buku yang dihasilkan dari proses ini tidak hanya menjadi alat bantu pengajaran, tetapi juga panduan hidup yang efektif dalam menumbuhkan iman dan karakter Kristiani yang kokoh sejak dini. Buku ini harus mampu menjadi cahaya yang menerangi jalan anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik."
Meliasa Lahagu, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis yang melanjutkan proses penyusunan Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen tingkat dasar. "Kita ingin memastikan bahwa semua penulis memiliki persepsi yang sama dan sejalan dalam menyusun buku teks yang berkualitas tinggi. Buku ini harus bisa menjadi rujukan utama yang tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dalam jiwa setiap siswa," tuturnya.
Happy Siahaan, Penyelenggara Kristen Kota Bogor, turut memberikan pandangannya tentang pentingnya penyamaan persepsi ini. "Kita harus memastikan bahwa buku Pendidikan Agama Kristen yang dihasilkan tidak tertinggal dari buku-buku bidang lain. Buku ini harus menjadi panduan dasar yang kreatif dan inovatif, mampu menjawab tantangan zaman, dan tetap setia pada nilai-nilai Kristiani. Dengan demikian, kita dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan beriman."
Dengan semangat yang menggelora, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan buku-buku yang tidak hanya berkualitas dari segi akademis, tetapi juga mampu menjadi pijakan kuat dalam membentuk generasi muda yang berkarakter Kristiani, siap menghadapi tantangan zaman, dan membawa perubahan positif di masyarakat.
Berita Terkait
- Dirjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Nasional Kuyper Conference & Prize 2025 : "Menyongsong Indonesia Emas 2045"
- Ditjen Bimas Kristen Adakan Uji Kompetensi Peralihan ke Dosen PTKKN
- Dirjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kualitas Dosen PTKKN untuk Pendidikan yang Unggul
- Uji Kompetensi Dosen PTKKN Salah Satu Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
- Dibuka Hari ini, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
