Peresmian Gedung Baru STT INTI Bandung “Langkah Besar dalam Pendidikan Teologi”…
Rabu, 25 September 2024, 22:24:49 WIB
Bandung (DBK)---Sekolah Tinggi Teologi (STT) INTI Bandung meresmikan gedung barunya dalam sebuah acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan pendidikan Teologi Kristen di Indonesia. Peresmian ini menjadi momen bersejarah yang tidak hanya memperkuat STT INTI sebagai lembaga pendidikan teologi, tetapi juga sebagai simbol komitmen dalam memajukan pendidikan teologi dan pelayanan bagi masyarakat Kristen di Indonesia. (25/9)
Hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Jeane Marie Tulung,S.Th,M.Pd yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan inspiratif. Dalam sambutannya, Dirjen menyatakan bahwa peresmian gedung ini adalah tonggak sejarah baru yang mengokohkan komitmen STT INTI untuk mencetak pemimpin-pemimpin rohani yang tangguh dan siap menghadapi tantangan pelayanan di masa depan.
Peresmian gedung ini bukan hanya menjadi pencapaian penting bagi STT INTI, tetapi juga simbol dari semakin kuatnya komitmen dalam mewujudkan visi besar yang telah ditetapkan sejak awal pendiriannya pada tahun 1991.
"STT INTI berperan penting dalam mempersiapkan para pelayan Tuhan yang kompeten, khususnya dalam perintisan jemaat di tengah masyarakat urban yang dinamis." kata Dirjen.
Gedung baru ini berdiri megah di atas lahan seluas 4.000 meter persegi, terdiri dari gedung asrama empat lantai dan gedung akademik lima lantai. Fasilitas ini diharapkan akan menjadi pusat pembelajaran modern yang mendukung proses pendidikan mahasiswa dalam mengembangkan keahlian teologi, kepemimpinan gerejawi, dan pelayanan sosial.
Dirjen juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi gereja dan masyarakat Kristen saat ini, termasuk perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan dinamika ekonomi. Ia menekankan bahwa pendidikan teologi harus mampu merespons perubahan zaman dan menghasilkan pemimpin rohani yang bijaksana serta relevan.
"Pendidikan teologi memegang peran penting dalam menciptakan pemimpin yang tidak hanya tangguh, tetapi juga kreatif dan mampu memahami kebutuhan spiritual masyarakat yang terus berkembang," tambah Dirjen.
Dengan fasilitas baru ini, STT INTI diharapkan mampu memberikan pendidikan yang optimal, mempersiapkan lulusan-lulusannya untuk terjun langsung dalam pelayanan jemaat sebagai agen perubahan yang membawa terang Kristus.
Ucapkan terima kasih juga disampaikan Dirjen kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung ini. "Pencapaian ini adalah hasil dari kerja sama yang luar biasa. Kami berharap gedung ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi dan pengembangan spiritualitas yang akan menginspirasi generasi baru pelayan Tuhan," katanya dengan penuh harapan.
Di akhir sambutannya, Dirjen menutup dengan doa agar gedung ini menjadi berkat bagi banyak orang dan terus melahirkan generasi pemimpin rohani yang siap melayani serta membawa kabar baik di tengah masyarakat.
Peresmian gedung baru STT INTI Bandung ini menjadi tonggak penting dalam penguatan pendidikan teologi di Indonesia. Dengan fasilitas baru yang lebih modern dan mendukung proses pembelajaran, STT INTI siap menjadi garda terdepan dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin gereja yang berintegritas, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan peresmian ini, STT INTI Bandung semakin memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan teologi yang inovatif dan relevan, memberikan kontribusi besar dalam memperlengkapi para pelayan Tuhan bagi gereja-gereja di Indonesia serta mendukung kemajuan bangsa.
Acara peresmian gedung baru STT INTI Bandung turut dihadiri oleh berbagai tokoh gereja dan pemimpin masyarakat, termasuk Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Daniel Silitonga, serta sejumlah pemimpin dari berbagai denominasi gereja di Jawa Barat dan Papua. Tokoh-tokoh penting lainnya yang hadir dan memberikan dukungan penuh bagi kemajuan pendidikan teologi di Indonesia di antaranya adalah Pendeta Tommy Lengkong, M.Th., Sekretaris Umum PGLII; Pendeta Lipiyus Biniluk, M.Th., Ketua FKUB Papua; Pendeta H. Harapan Nainggolan, M.Min., M.Th., Pembimas Jawa Barat; Pendeta Paulus Wijono, S.Th., Ketua PGI Wilayah Jawa Barat; Pendeta Benyamin Lumondo, S.Th., Ketua PGLII Wilayah Jawa Barat; Pendeta Magyolin Carolina Tuasuun, M.Th., Ketua Sinode Gereja Kristen Pasundan; Dr. Kikit Wirianti Sugata, S.H., Ketua Forum Perempuan Kristen Jawa Barat; serta Dr. Antonius Natan, M.A., Pengurus BMPTKKI, yang semuanya menunjukkan komitmen mereka terhadap penguatan pendidikan teologi di tanah air.
Berita Terkait
- Ditjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru melalui Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
- Mengupayakan Transformasi Pendidikan Agama Menuju Masa Depan di IAKN Toraja
- Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) STT se-Jawa Barat “Meningkatkan Kualitas dan Akuntabilitas Pendidikan Tinggi”
- Pendidikan Kristen Menuju Indonesia Emas 2045
- Monitoring dan Evaluasi Uji Pengetahuan PPG Pendidikan Agama Kristen di IAKN Ambon Berlangsung Lancar