Internalisasi Nilai-Nilai Natal Dalam Keluarga

Kamis, 12 Desember 2019, 15:31:26 WIB

Jakarta, DBK -- Natal merupakan kegiatan spesial bagi umat Kristiani, menjadi waktu berbagai kebahagiaan dalam keluarga ketika Natal itu tiba. Dalam rangka Natal tersebut, Ditjen Bimas Kristen melalui Subdit Budaya Keagamaan menggelar kegiatan Konsultasi Pembinaan Keluarga Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Natal di Jakarta. 

Dalam sambutan Dirjen Bimas Kristen yang disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Jannus Pangaribuan, kegiatan Konsultasi Pembinaan Keluarga Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Natal ini memiliki arti dan makna tersendiri. "Di masa Advent, nilai keagamaan harus mampu memberi kontribusi untuk peningkatan penghayatan iman dalam kehidupan berjemaat. Mewujudkan kehidupan yang damai dan harmonis seluruh umat, sesuai Tema Natal tahun ini 'Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang'. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan kegiatan rohani yang terus menjadi tugas dan tanggung Ditjen Bimas Kristen." Direktur juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk hidup lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman revolusi industri 4.0 yang semakin kompleks kalau kita tidak ingin tertinggal, ajaknya.

Melalui kegiatan Konsultasi Pembinaan Keluarga Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Natal, Ditjen Bimas Kristen mengajak peserta untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Tugas Panggilan Gereja. Jannus mengatakan bahwa kehadiran dan dan partisipasi keluarga mampu bersikap proaktif untuk mengambil peran dalam tuntutan pembangunan. "Kita semua memiliki suara kenabian dan menawarkan agenda perubahan dalam melaksanakan aturan untuk mewujudkan Nawa Cita pemerintah."

Sementara itu dalam laporannya Ketua Panitia selaku Kasubdit Budaya Keagamaan Dr. Maya Malau, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar melalui nilai-nilai Natal dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran serta terbinanya keluarga-keluarga Kristen secara baik dan benar sesuai prinsip Alkitab.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure Jakarta Batavia ini dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pimpinan Sinode Gereja, Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah SMTK/SMAK, SMPTK, SDTK, Guru dan Penyuluh Agama Kristen PNS yang berdominsili di DKI Jakarta serta tidak ketinggalan Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bimas Kristen Pusat. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 11 s.d. 13 Desember 2019. (PK).

Berita Terkait

• Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
• Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
• Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
• Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
• Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.

Berita Terpopuler