Penutupan Sidang Sinode I Gereja Kemah Abraham

Rabu, 06 Februari 2019, 11:55:08 WIB

Jakarta, DBK -- Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury, M. Si, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara penutupan Sidang Sinode I Gereja Kemah Abraham di Gereja Kemah Abraham-Grand ITC Permata Hijau Lt. 7 Jakarta, Selasa (05/02).

Dalam sambutannya Dirjen memberikan pesan dan harapan kepada Jemaat dan seluruh peserta yang hadir menjadi jemaat yang Imamat-Amanat Agung dari waktu ke waktu mempunyai spirit dan relegius, regenerasi dalam kepemimpinan dan bertanggung jawab berani mengatakan Firman Allah dalam kehidupannya  seperti Samuel. Gereja harus melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan yang melibatkan para generasi muda. Dirjen juga menyampaikan program pemerintah tentang moderasi beragama, kebersamaan umat, dan perlunya data yang yang akurat dan tervalidasi. GKA diharapkan melakukan pendekatan kepada umat secara moderat dan bijaksana, melakukan pendataan jemaat dan program-programnya serta melaporkan kepada Ditjen Bimas Kristen. Dirjen juga menginformasikan serta menawarkan program Ditjen Bimas Kristen tentang beasiswa S3 luar negeri bagi dosen-dosen di lingkungan GKA, dan juga mengharapkan dukungan dari para gereja tentang RUU Pondok Pesantren dan Pendidikan Keagamaan sebagai payung hukum dalam peningkatan status sekolah-sekolah Kristen/Teologi menjadi sekolah-sekolah negeri atau menjadi sekolah umum yang bercirikan Kristen (PAUD Kristen, SD Kristen, SMP Kristen, SMA Kristen).

Akhir kata Dirjen mengucapkan selamat kepada pemimpin sinode yang baru untuk berkarya demi Kemuliaan Tuhan. (TM)

Berita Terkait

• Kankemenag Mitra Gandeng Bimas Kristen Pusat Sosialisasikan Program Prioritas dan Gereja Ramah Anak
• Membangun Kerukunan Lintas Iman, Kemenag Hadiri Dharma Santi Nasional 2025
• PERESMIAN GEDUNG MISI TAMAN DOA APIUS KLATEN: SIMBOL KESATUAN, KASIH, DAN PELAYANAN
• Bimas Kristen Gelar Bimtek Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Pemuda
• Dirjen Bimas Kristen : "GBKP Adalah Pilar Iman dan Sosial Masyarakat Karo".

Berita Terpopuler