Bimas Kristen Sosialisasikan Kurikulum dan Modul Materi Penyuluhan untuk Tingkatkan Kapabilitas Penyuluh Kristen

Jumat, 14 Juni 2024, 08:23:59 WIB

Batam, (DBK) -- ”Penyuluh Agama adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan penerangan agama Kristen di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia,” kata Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, Kamis (14/06/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Kurikulum dan Modul Materi Penyuluhan yang diselenggarakan di Kota Batam.

"Peran Penyuluh Agama Kristen sangat strategis dalam membangun mental, moral, dan nilai-nilai Kekristenan serta mendorong peningkatan kualitas kehidupan umat dalam berbagai bidang, baik di bidang keagamaan maupun pembangunan," ujarnya.

Selain itu, Amsal juga menjelaskan bahwa Penyuluh Agama Kristen memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan dirinya sendiri. Keberhasilan dalam bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mencerminkan keberhasilan dalam manajemen diri sendiri.

"Penyuluh Agama Kristen memiliki tugas yang kompleks dan penting. Jabatan Fungsional Penyuluh Agama adalah jabatan yang mencakup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak penuh untuk melakukan bimbingan atau penyuluhan agama serta pengembangan keagamaan dan pembangunan," terang Amsal yang hadir secara daring.

”Bimbingan atau penyuluhan agama adalah proses pengubahan perilaku melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi, konseling, edukasi, fasilitasi, dan advokasi, baik secara lisan, tulisan, maupun praktek,” sambungnya.

Tujuannya adalah agar kelompok masyarakat sasaran mengetahui, termotivasi, dan mampu memahami serta melaksanakan ajaran agama dengan benar, sekaligus berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial atau keagamaan.

Di hadapan 37 penyuluh kristen yang hadir, Amsal menekankan pentingnya Sosialisasi Kurikulum dan Modul Materi Penyuluhan ini sebagai persiapan sebelum para Penyuluh Agama Kristen turun bertugas di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas kinerja Penyuluh. Kami sangat mengharapkan kesungguhan dan partisipasi aktif dari seluruh peserta agar melalui kegiatan ini semua mendapatkan pengetahuan dan informasi penting serta membuka wawasan baru sebagai bekal dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan umat Kristen yang bermutu kepada masyarakat," tutupnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(Humas Ditjen Bimas Kristen)

Berita Terkait