Hari Doa Nasional 2024: Umat Kristiani Bersatu Mendoakan Bangsa dan Perkuat Komitmen Kebangsaan

Sabtu, 06 Juli 2024, 07:20:34 WIB

Kupang, NTT – Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI) sukses menyelenggarakan acara Doa Nasional 2024 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara puncak berlangsung di Lapangan Bhayangkara Polda NTT pada Jumat (5/7/2024), dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Menteri Agama RI yang diwakili oleh Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pj. Gubernur NTT, Kakanwil Kemenag Prov. NTT, Forkopimda NTT, Rektor IAKN Kupang, Kabid Bimas Kristen Kanwil Kemenag Prov. NTT dan para pimpinan Aras Gereja Nasional.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Hari Doa Nasional 2024, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk seminar di Hotel Harper yang diikuti oleh 1.200 pendeta.

"Hari ini merupakan puncak dari acara Hari Doa Nasional 2024. Nanti para pendeta dan kita semua akan berdoa memuji Tuhan dan mendoakan keadaan bangsa, masa depan bangsa, dan persatuan," ujar Irjen Pol. Daniel.

Ia menambahkan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mendoakan kelancaran proses demokrasi, pemerintahan, dan ekonomi, khususnya di NTT. Selain itu, doa juga dipanjatkan agar NTT bisa bangkit dari keterpurukan, kemiskinan, dan keterbelakangan.

Hari Doa Nasional (HDN) 2024 yang berlangsung pada 4-5 Juli di Kupang ini diprakarsai oleh Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI), yang mencakup berbagai organisasi seperti Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Gereja Ortodoks Indonesia, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Persekutuan Baptis Indonesia (PBI), Gereja Bala Keselamatan, dan Badan Persekutuan dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (BPPI).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Jeane Marie Tulung, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya HDN 2024. Menurutnya, HDN merupakan momen penting untuk memperkuat persatuan dan komitmen kebangsaan umat Kristiani.

"Melalui doa dan refleksi bersama, kita dapat meneguhkan kembali komitmen kita untuk membangun Indonesia yang adil, sejahtera, dan damai," ujar Jeane

Jeane Marie Tulung menekankan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama sangat berkomitmen untuk meningkatkan layanan keumatan demi menciptakan kehidupan beragama yang rukun dan damai. Ia menegaskan bahwa pelibatan seluruh stakeholder dan masyarakat, termasuk umat Kristiani, sangat penting agar program pembangunan di bidang agama lebih efektif dan tepat sasaran.

Hari Doa Nasional juga menjadi momen berharga untuk memperkuat hubungan pribadi dengan Tuhan serta memperkokoh persatuan sebagai satu tubuh Kristus dalam masyarakat. Kesatuan umat Kristiani, melampaui perbedaan gereja atau denominasi, menjadi panggilan penting dalam iman demi membangun persatuan yang kuat dalam Tuhan, tutup Jeane.

Rangkaian acara HDN 2024 meliputi doa bersama, seminar, dan diskusi panel, yang dihadiri ribuan umat Kristiani dari seluruh Indonesia serta perwakilan pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya. Diharapkan, HDN 2024 dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan umat Kristiani, meningkatkan komitmen terhadap konsensus kebangsaan, serta mendorong kontribusi positif umat Kristiani dalam pembangunan bangsa dan negara.

Berita Terkait

• Menyatukan Langkah, Menguatkan Pelayanan Penyuluhan
• Memperkuat Sinergi Pemerintah dan Induk Organisasi Gereja dalam Tata Kelola Keagamaan
• Kanwil Kemenag DKI Jakarta Serahkan Bantuan untuk Gereja HKBP Kapuk Sawah yang Terbakar
• Dirjen Bimas Kristen Dorong Pola Hidup Sehat bagi Lansia dalam Sosialisasi di Bogor
• Wakili Menag, Direktur Urusan Agama Kristen Hadiri Pembukaan Munas XIII PGLII 2025 di Balikpapan

Berita Terpopuler