Kedatangan Imam Besar Al Azhar: Memperkuat Harmoni Antaragama di Indonesia
Rabu, 10 Juli 2024, 22:06:42 WIB

Dalam rangka menyambut kedatangan Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al-Tayeb, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar acara "Forum Interfaith and Intercivilizational Reception" di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai agama, termasuk Yahya Cholil Staquf dari Islam, Pendeta Gomar Gultom dari Kristen, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo dari Katolik, Bhante Sri Pannavaro Mahathera dari Buddha, Jero Mangku Gede Pastika dari Hindu, dan Ws. Mulyadi Liang dari Khonghucu.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa kunjungan Imam Besar Al Azhar ini merupakan kunjungan ketiga beliau ke Indonesia, setelah kunjungan pada tahun 2016 dan 2018. Beliau menekankan bahwa Indonesia, dengan keragaman agama, suku, ras, dan golongan, mampu hidup berdampingan dengan harmonis.
"Grand Syekh Al Azhar adalah tokoh penting yang sering menyuarakan dialog antaragama dan peradaban untuk mewujudkan perdamaian dunia. Dalam Piagam Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, beliau mengajak seluruh umat manusia untuk hidup berdampingan dan berpegang pada nilai-nilai perdamaian, saling pengertian, kesetaraan, persaudaraan, kebijaksanaan, keadilan, dan cinta kasih. Itu adalah inti dari keagamaan," ujar Menteri Agama.
Pendeta Gomar Gultom juga menyampaikan bahwa kunjungan Imam Besar Al Azhar adalah suatu kehormatan, tidak hanya bagi umat Muslim di Indonesia, tetapi juga bagi gereja-gereja di Indonesia.
"Beliau berkata dunia sangat tertolong dengan komunikasi antara Imam Besar Al Azhar dan Paus Fransiskus tentang persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia dan hidup bersama. Substansi hidup bersama sebagai umat manusia adalah persaudaraan kemanusiaan yang melampaui suku, agama, ras, termasuk juga pilihan politik. Kami terus membangun hidup bersama atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan di tengah keragaman di masyarakat kami. Kami sangat beruntung oleh dua hal, yaitu kami sebagai bangsa berdasar dan mewarisi ideologi Pancasila yang merupakan kesepakatan bersama oleh pendiri bangsa yang diikat oleh Bhineka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tetapi tetap satu adanya. Kedua, kami beruntung memiliki saudara-saudara Muslim yang mengedepankan Islam sebagai rahmatan lil alamin yang dalam siar keagamaannya selalu bergandengan dengan agama lain, khususnya dengan Nahdlatul Ulama," ungkap Gultom.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh agama Kristen, penyuluh agama Kristen, sekolah agama Kristen, dan perguruan tinggi agama Kristen, menunjukkan komitmen kuat Indonesia terhadap kerukunan antaragama.
Forum ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi wadah dialog yang mendalam antara para pemimpin agama, menekankan pentingnya kerjasama dan saling pengertian untuk memajukan perdamaian dan keharmonisan global. Kehadiran tokoh-tokoh agama dari berbagai keyakinan menunjukkan semangat persatuan dan kolaborasi yang menjadi landasan kuat bagi Indonesia sebagai bangsa yang beragam.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat memperkuat semangat kebhinekaan dan memperkokoh hubungan antarumat beragama di Indonesia. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan dunia yang lebih damai dan harmonis melalui dialog antarperadaban dan kerja sama lintas agama. (SS)
Berita Terkait
- Dirjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Nasional Kuyper Conference & Prize 2025 : "Menyongsong Indonesia Emas 2045"
- Ditjen Bimas Kristen Adakan Uji Kompetensi Peralihan ke Dosen PTKKN
- Dirjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kualitas Dosen PTKKN untuk Pendidikan yang Unggul
- Uji Kompetensi Dosen PTKKN Salah Satu Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
- Dibuka Hari ini, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
